Undangan

No	Nama	Alamat
1	Mega	mojosari Rt 01/03 Nogosari ,Boyolali
2	Pertiwi	mojosari Rt 01/03 Nogosari ,Boyolali
3	Deairu	mojosari Rt 01/03 Nogosari ,Boyolali
4	Budi raharjo	mojosari Rt 01/03 Nogosari ,Boyolali
5	Rahmad	mojosari Rt 01/03 Nogosari ,Boyolali
6	Wijayanto	mojosari Rt 01/03 Nogosari ,Boyolali
7	Mustopa	mojosari Rt 01/03 Nogosari ,Boyolali
8	Irmawati	mojosari Rt 01/03 Nogosari ,Boyolali
9	Aminah	mojosari Rt 01/03 Nogosari ,Boyolali
10	Darnoto	mojosari Rt 01/03 Nogosari ,Boyolali
11	Tukiyem	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
12	Riadi	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
13	rama	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
14	Handayani	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
15	Widodo	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
16	Pangabean	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
17	Rovid	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
18	Basuki	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
19	Darmawati	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
20	Wata	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
21	Utomo	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
22	Partiwi	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
23	Budi	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
24	Suhaiman	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
25	Safuidin	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
26	Falentino Rossi	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
27	Alek Delpiero	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
28	Davd Beckham	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
29	Cristianno Butt	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
30	Ronaldo Deaprio	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
31	Lionel Anas	Prabumulih,Rt22/21 , Palembang
32	Messi Dona	Tegal Rt 19/09 ,Gemolong ,Sragen
33	Aleksandro Pulalo	Tegal Rt 19/09 ,Gemolong ,Sragen
34	Nessta Verra	Tegal Rt 19/09 ,Gemolong ,Sragen
35	Paolo Maldini	Tegal Rt 19/09 ,Gemolong ,Sragen
36	Mihkel Owen	Tegal Rt 19/09 ,Gemolong ,Sragen
37	WaynnRoony	Tegal Rt 19/09 ,Gemolong ,Sragen
38	Alek Buffon	Tegal Rt 19/09 ,Gemolong ,Sragen
39	Evan Mario	Candi Rt 08/09 ,Miri ,Mojosongo
40	Jons Senna	Candi Rt 08/09 ,Miri ,Mojosongo
41	Guily Damar	Candi Rt 08/09 ,Miri ,Mojosongo
42	Xavi Hernandes	Candi Rt 08/09 ,Miri ,Mojosongo
43	Iniesta Samaras	Candi Rt 08/09 ,Miri ,Mojosongo
44	Lampard Staven	Candi Rt 08/09 ,Miri ,Mojosongo
45	Mikael Balack	Candi Rt 08/09 ,Miri ,Mojosongo
46	Nazir Drogba	Candi Rt 08/09 ,Miri ,Mojosongo
47	Joe Richad	Candi Rt 08/09 ,Miri ,Mojosongo
48	Cole Anderson	Candi Rt 08/09 ,Miri ,Mojosongo
49	Pedro Rodrgues	Candi Rt 08/09 ,Miri ,Mojosongo
50	Idgor Davids	Candi Rt 08/09 ,Miri ,Mojosongo
51	Idha Mariam	Candi Rt 08/09 ,Miri ,Mojosongo
52	Idhom Ramadhan	Pati Rt 05/03 ,Tanon ,Porwodadi
53	AL-Syamsiah	Pati Rt 05/03 ,Tanon ,Porwodadi
54	Muhammad Aziz	Pati Rt 05/03 ,Tanon ,Porwodadi
55	Oni Rahman	Pati Rt 05/03 ,Tanon ,Porwodadi
56	Roni Pranoto	Pati Rt 05/03 ,Tanon ,Porwodadi
57	Pipit Susilowati	Pati Rt 05/03 ,Tanon ,Porwodadi
58	Sasa Marisa	Mantingan Rt 03/09 ,Mantinga ,Ngawi
59	Darni Zainal	Mantingan Rt 03/09 ,Mantinga ,Ngawi
60	Wawan Suhadi	Mantingan Rt 03/09 ,Mantinga ,Ngawi
61	Zakaria Rohmad	Mantingan Rt 03/09 ,Mantinga ,Ngawi
62	Adam Susilo	Mantingan Rt 03/09 ,Mantinga ,Ngawi
63	Cinta Dewi	Mantingan Rt 03/09 ,Mantinga ,Ngawi
64	Marina Rinia	Mantingan Rt 03/09 ,Mantinga ,Ngawi
65	Fada Nisa	Mantingan Rt 03/09 ,Mantinga ,Ngawi
66	Hari Gurhan	Mantingan Rt 03/09 ,Mantinga ,Ngawi
67	Totok Fandia	Mantingan Rt 03/09 ,Mantinga ,Ngawi
68	Linda Amelia	Blulukan Rt 04/10 ,Solo Madu ,Karang Anyar
69	Dario Uzman	Blulukan Rt 04/10 ,Solo Madu ,Karang Anyar
70	Imel Anjarwati	Blulukan Rt 04/10 ,Solo Madu ,Karang Anyar
71	Lukky Wahyu	Blulukan Rt 04/10 ,Solo Madu ,Karang Anyar
72	Wahyu Marsia	Blulukan Rt 04/10 ,Solo baru,Kartosuro
73	Eko Setyawan	Blulukan Rt 04/10 ,Solo baru,Kartosuro
74	Dewi Rama	Blulukan Rt 04/10 ,Solo baru,Kartosuro
75	Try Tutik	Blulukan Rt 04/10 ,Solo baru,Kartosuro
76	Ani Rahmawati	Blulukan Rt 04/10 ,Solo baru,Kartosuro
77	Ismyati	Blulukan Rt 04/10 ,Solo baru,Kartosuro
78	Ully Sasmini	Blulukan Rt 04/10 ,Solo baru,Kartosuro
79	Parmiah	Blulukan Rt 04/10 ,Solo baru,Kartosuro
80	Suwano	Blulukan Rt 07/10 ,Solo Madu ,Karang Anyar
81	Didik Sutarto	Blulukan Rt 07/10 ,Solo Madu ,Karang Anyar
82	Ujang Fandio	Blulukan Rt 07/10 ,Solo Madu ,Karang Anyar
83	Tanto Darman	Blulukan Rt 07/10 ,Solo Madu ,Karang Anyar
84	Wati	Kampung Baru Rt 19/12 ,Pabelan ,sukoharjo
85	Utari	Kampung Baru Rt 19/12 ,Pabelan ,sukoharjo
86	Foria	Kampung Baru Rt 19/12 ,Pabelan ,sukoharjo
87	i Naruto	Kampung Baru Rt 19/12 ,Pabelan ,sukoharjo
88	Wardani	Kampung Baru Rt 19/12 ,Pabelan ,sukoharjo
89	Kulik	Kampung Baru Rt 19/12 ,Pabelan ,sukoharjo
90	Ozhora	Kampung Baru Rt 19/12 ,Pabelan ,sukoharjo
91	Rahman	Kampung Baru Rt 19/12 ,Pabelan ,sukoharjo
92	AL Maidhah	Kampung Baru Rt 19/12 ,Pabelan ,sukoharjo
93	Vanesia	Sidodadi ,Rt/02 ,Gemolong ,Sragen
94	Dika	Sidodadi ,Rt/02 ,Gemolong ,Sragen
95	Kaka	Sidodadi ,Rt/02 ,Gemolong ,Sragen
96	Trezeguet	Sidodadi ,Rt/02 ,Gemolong ,Sragen
97	Giggs	Sidodadi ,Rt/02 ,Gemolong ,Sragen
98	Pamungas	Sidodadi ,Rt/02 ,Gemolong ,Sragen
99	Bahar	Sidodadi ,Rt/02 ,Gemolong ,Sragen
100	Uzman	Sidodadi ,Rt/02 ,Gemolong ,Sragen

kasus pilkada Sulsel ,, ,, ,, ,, ,, ,, >.>>......>>>....

tanggung jawab dalam menyelesaikan sengketa politik dengan melegalkan secara kene.masyarakat harus memastikan pada negara kalau masyarakat siap menyelesaikannya melalui mekanisme musyawarah untuk mufakat dengan menjalani demokrasi kampung atau nilai-nilai demokrasi yang bersumber pada kebudayaan lokal yang sebenarnya telah teruji, namun ditinggalkan oleh negara...MEMANASNYA suhu politik di aras lokal beberapa waktu belakangan ini tak lepas dari manuver sejumlah elite di level nasional, yang kemudian diikuti oleh politisi di daerah. Paska putusan Mahkama Agung (MA) pada tanggal 19 Desember 2007 yang ‘memerintahkan’ agar pemilihan gubernur harus diulang di empat kabupaten (Gowa, Bantaeng, Bone, dan Tana Toraja) di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk menyelesaikan sengketa hasil pilkada di daerah itu telah menuai kritik dikalangan masyarakat luas.

Putusan MA tersebut memicu berbagai spekulasi. Ada pihak yang mendukung dengan menyatakan agar putusan MA itu harus dihormati dan KPUD Sulsel disarankan segera menyelenggarakan pilkada ulang untuk
menyelesaikan sengketa. Namun disisi lain, ada pihak yang menolak pilkada ulang Sulsel karena tidak memiliki kekuatan hukum dan melanggar konstitusi yang mengatur rezim politik di daerah (UU Pemda No. 32/2004) yang akan membuat semakin kronis kemelut penyelesaian sengketa pilkada.

Beragam interpretasi inilah yang mengakibatkan gesekan-gesekan beraroma politis antara lembaga-lembaga negara (KPUD Sulse-MA), Pegawai Negeri Sipil, DPRD, kelompok masyarakat pendukung pihak-pihak yang bertikai, serta anggota masyarakat lainnya yang ‘terbelah’ diantara pro dan kontra.

Keruhnya sengketa pilkada Sulsel mengandung kecurigaan ada sejumlah pihak yang berusaha menangguk sesuatu dari kemelut penyelesaian sengketa ini. Oleh karena itu, seharusnya MA menentukan suara terbanyak pemenang pilkada jika terjadi sengketa (UU Pemda No. 32/2004, Pasal 106 (7) sesuai dengan kewenangan MA sebagai forum previlegiatum, yaitu peradilan tingkat pertama dan terakhir. Singkatnya MA berperan sebagai wasit dalam menentukan pemenang pilk

Dalam menyelesaikan sengketa pilkada di Sulsel, MA telah mengupayakan segenap kemampuan daya nalar untuk berinovasi dalam hal-hal yang berbau politis. Kecenderungan politis ini

Kemelut pilkada maluku utara ,, , , , , , , , ,/ /..

Menteri Dalam Negeri Mardiyanto akan meminta arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal Pemilihan Gubernur Maluku Utara.

"Penetapan hasil Pemilu gubernur dan wakil gubernur dilakukan oleh presiden. Tentu menteri akan meminta arahan presiden," kata Saut Situmorang, Juru Bicara Departemen Dalam Negeri, kepada wartawan.

Menurut Saut, pemerintah secepatnya menindaklanjuti kasus Pemilu Maluku Utara. Apalagi, Mahkamah Agung telah mengeluarkan fatwa.

Mahkamah Agung menyatakan sah penghitungan ulang di Hotel Bumi Karsa Bidakara, Jakarta, pada 11 Februari lalu. Hasilnya, Pilkada Maluku Utara dimenangkan Thaib Armaiyn-Abdul Gani. Padahal penghitungan ini dilakukan Rahmi Husen dan Nurbaya Suleman, dua anggota KPUD yang sudah dinonaktifkan KPU.

Pada 20 Februari lalu, Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Maluku Utara, Muchlis, menetapkan pasangan Abdul Gafur-Abdurrahim Fabanyo sebagai gubernur Maluku Utara.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Abdul Hafiz Anshary, menyerahkan keputusan soal Pemilu Gubernur Maluku Utara kepada Mahkamah Agung. "Kalau MA memutuskan penghitungan di Bidakara sah, itu terserah MA," katanya.

Dia menyerahkan urusan pelantikannya ke Menteri Dalam Negeri. Kendati demikian Hafiz memandang penghitungan suara yang sah adalah yang dilakukan oleh Muchlis. Alasannya, dilakukan oleh anggotayang masih dan aktif.

job [5]

membuat mail marge , surat undangan pernikahan ,data undangan di simpan di ms excel minimal 100 orang ;
data undangan ;
1.nomer ,nama , alamat komplit

PuSiNg

Senin malem otak-atik blogger ,, , , , , , , , ,, Pusing couy ,. ., ., .,
Tapi sukses , , , , , , Yes,''

kunci Sukses

1. usaha
2.dll